📱 Awal dari Era Baru Kamera Smartphone
Vivo kembali menjadi sorotan dengan bocoran perangkat terbarunya yang disebut-sebut bakal mengguncang dunia fotografi mobile. Ya, inilah Vivo X300 Ultra, ponsel flagship yang digadang-gadang menjadi raja kamera berikutnya. Bukan sekadar rumor biasa, kabar ini muncul setelah perangkat dengan nomor model V2562 resmi terdaftar dalam database IMEI global, tanda bahwa kehadirannya tinggal menunggu waktu.
Mengapa semua mata tertuju ke ponsel ini? Karena Vivo X300 Ultra disebut sebagai smartphone pertama di dunia dengan dua sensor kamera 200MP aktif. Bayangkan saja, dua sensor besar dengan teknologi optik baru dari Sony yang bekerja bersamaan untuk menghasilkan detail ekstrem dan rentang zoom yang fleksibel.
🔍 Bocoran Spesifikasi Vivo X300 Ultra
Menurut bocoran dari Digital Chat Station dan sumber industri di Tiongkok, Vivo X300 Ultra akan mengusung kombinasi teknologi kamera yang belum pernah ada sebelumnya.
- Layar: 6,83 inci 2K OLED LTPO 120Hz buatan BOE atau Samsung.
- Chipset: Snapdragon 8 Elite Gen 5 berbasis 3nm dari TSMC.
- RAM & Penyimpanan: LPDDR5X + UFS 4.1 untuk performa cepat dan efisiensi tinggi.
- Kamera Belakang:
- 200MP (Sony IMX90E, 35mm, 1/1.12 inci, OIS)
- 200MP telefoto HPE (3,7x ±, 85mm ±, 1/1.4 inci, periskop baru)
- 50MP ultra wide Sony LYT-828 (1/1.28 inci)
- Kamera Depan: 50MP dengan autofocus.
- Sistem Kamera: Master Zeiss Image, Zeiss T* coating, CIPA 5.0 image stabilization, dan OIS optik profesional.
- Chip Tambahan: Vivo V3+ chip khusus pemrosesan video dan gambar.
- Baterai: 7.000mAh dengan pengisian cepat 100W kabel dan 50W wireless.
- Material Baterai: Silikon karbon untuk kepadatan energi tinggi.
- Sistem Operasi: Android 16 dengan OriginOS 6.
- Speaker: Dual stereo speaker dengan kualitas sinematik.
- Sensor: Ultrasonic fingerprint di layar.
Selain itu, dikabarkan Vivo akan tetap bekerja sama dengan Zeiss dan bahkan menyiapkan teleconverter eksternal untuk X300 Ultra, memperluas fleksibilitas fotografi layaknya kamera profesional.
🔭 Teknologi Kamera yang Mengubah Standar
Inovasi terbesar ada pada sistem kamera multi-periskop dan zoom multifokal berkelanjutan. Artinya, kamu tidak hanya mendapat dua level zoom tetap seperti 3x dan 10x, tapi juga zoom optik yang bisa bergerak secara fisik dari 3,7x hingga 10x tanpa kehilangan kualitas gambar.
Konsep ini mirip dengan sistem kamera Sony Xperia 1 VII, yang memiliki lensa periskop variabel 85-170mm. Bedanya, Vivo menggabungkannya dengan sensor Sony generasi baru dan algoritma internal dari chip Vivo V3+, yang diklaim mampu menghasilkan hasil foto sinematik tanpa noise berlebih.
Jika benar, Vivo X300 Ultra akan menjadi ponsel pertama yang menyatukan dua sensor 200MP dengan zoom optik berkelanjutan, menjadikannya kandidat kuat untuk gelar “King of Mobile Photography” tahun depan.
⚙️ Desain dan Performa: Ramping tapi Bertenaga
Vivo tampaknya juga ingin menepis stereotip bahwa kamera besar berarti bodi tebal. Seri Ultra terbaru ini dikabarkan akan mengadopsi struktur multi-lipat heterogen, yang membuat sistem periskopnya lebih ringkas namun tetap kuat. Hasilnya, X300 Ultra diklaim lebih ramping dibanding pendahulunya, meski membawa baterai besar 7.000mAh dan sistem kamera kompleks.
Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 akan menjadi jantung utama yang menangani performa ekstrem. Dengan fabrikasi 3nm TSMC, efisiensi daya meningkat hingga 20 persen dibanding generasi sebelumnya. Kombinasi RAM LPDDR5X dan UFS 4.1 membuat multitasking serta perekaman video 8K berjalan lancar tanpa lag.
🧠 Kolaborasi Zeiss dan Kecerdasan Gambar Vivo
Seperti seri Ultra sebelumnya, Vivo kembali menggandeng Zeiss untuk menghasilkan warna alami dan reproduksi gambar yang realistis. Teknologi Zeiss T coating* membantu mengurangi pantulan cahaya, menghasilkan hasil foto malam hari yang lebih jernih.
Sementara itu, chip Vivo V3+ berperan dalam pemrosesan gambar dan video secara mandiri. Chip ini memungkinkan perekaman dengan dynamic range yang lebih luas, efek sinematik real-time, serta optimasi warna langsung di tingkat hardware tanpa membebani CPU utama.
🔋 Daya Super dan Sistem Pendinginan Canggih
Dengan baterai 7.000mAh dan material silikon karbon, daya tahan Vivo X300 Ultra bisa mencapai dua hari penggunaan berat. Sistem pengisian cepat 100W wired dan 50W wireless membuat pengisian penuh hanya memakan waktu sekitar 30 menit.
Vivo juga menambahkan sistem pendingin multi-layer vapor chamber yang dirancang untuk mencegah overheat saat merekam video 8K atau bermain game berat.
🌏 Rencana Peluncuran dan Prediksi Harga
Menurut bocoran internal, Vivo X300 Ultra akan diumumkan di China pada April 2026, dan menyusul perilisan global beberapa minggu setelahnya. Harga di pasar internasional diperkirakan berada di kisaran Rp24–26 juta, tergantung varian RAM dan storage.
Untuk pasar Indonesia, jika Vivo membawa versi global secara resmi, ponsel ini berpotensi menjadi flagship alternatif terbaik di luar Samsung dan iPhone, terutama bagi pengguna yang mengutamakan fotografi.
🧩 Kesimpulan
Vivo X300 Ultra bukan hanya ponsel, tapi simbol ambisi Vivo untuk menembus batas kamera smartphone. Dual 200MP, zoom multifokal berkelanjutan, desain ramping, dan baterai besar menunjukkan bahwa mereka serius menantang dominasi merek besar di segmen ultra-premium.
Jika semua bocoran ini benar, maka tahun 2026 bisa menjadi tahun kebangkitan Vivo sebagai pemimpin baru dunia kamera mobile. Penggemar fotografi dan pembuat konten wajib menunggu momen ini, karena X300 Ultra bisa jadi tonggak baru di mana kamera smartphone akhirnya menyentuh level profesional sesungguhnya.