Spotify kembali membuat gebrakan besar di dunia musik digital dengan meluncurkan fitur terbaru bernama Listening Stats. Setelah Wrapped sukses menjadi tradisi tahunan bagi jutaan pengguna di seluruh dunia, kini Spotify menghadirkan versi mingguan yang memberikan pengalaman lebih interaktif dan real time. Fitur ini memungkinkan pengguna memantau kebiasaan mendengarkan lagu mereka dari minggu ke minggu tanpa perlu menunggu setahun penuh untuk melihat rangkuman musik favorit.
Listening Stats secara teknis dirancang untuk menampilkan daftar artis dan lagu yang paling sering diputar selama empat minggu terakhir. Fitur ini hadir sebagai bentuk pengembangan dari Wrapped, namun dengan frekuensi pembaruan yang jauh lebih cepat dan fleksibel. Pengguna kini bisa melihat perubahan selera musik mereka setiap minggu, sekaligus menemukan lagu baru yang mungkin sebelumnya tidak disadari telah menjadi bagian penting dari keseharian.
Spotify menjelaskan bahwa Listening Stats bertujuan untuk membantu pengguna menghidupkan kembali minggu mereka melalui momen musik yang personal dan mudah dibagikan. Setiap minggu, aplikasi akan menampilkan highlight unik yang merangkum aktivitas musik pengguna, mulai dari penemuan lagu baru, milestone tertentu seperti jumlah pemutaran lagu terbanyak, hingga momen menarik seperti ketika seorang pengguna menjadi salah satu pendengar awal artis yang sedang naik daun. Semua itu dikemas dalam tampilan visual yang menarik dan siap dibagikan ke media sosial seperti Instagram, WhatsApp, dan X (Twitter).
Fitur baru ini tidak hanya menampilkan data statistik, tetapi juga memberikan playlist rekomendasi yang disesuaikan dengan pola mendengarkan pengguna. Dengan sistem algoritma cerdas, Spotify menggabungkan kebiasaan pengguna dengan katalog musik yang luas untuk menghadirkan pengalaman mendengarkan yang relevan setiap saat. Ini membuat Spotify semakin terasa seperti teman musik pribadi yang tahu persis apa yang ingin didengar penggunanya, bahkan sebelum mereka menyadarinya sendiri.
Spotify memang dikenal dengan kemampuannya menghadirkan personalisasi musik yang kuat. Fitur seperti Discover Weekly, Release Radar, dan Daylist sebelumnya sudah membuktikan bagaimana data bisa digunakan untuk memperkaya pengalaman mendengarkan. Listening Stats kini menjadi evolusi logis dari pendekatan tersebut, mengubah data statistik menjadi bentuk ekspresi diri yang bisa dibagikan. Pengguna tidak hanya mendengarkan musik, tapi juga bisa menunjukkan siapa mereka melalui lagu-lagu yang mereka pilih.
Untuk mengakses fitur Listening Stats, pengguna cukup membuka aplikasi Spotify dan masuk ke tab Profil di sisi kiri. Di sana akan muncul menu baru bertuliskan “Listening Stats” yang terletak di bawah “What’s New” dan di atas “Recents” serta “Settings and Privacy”. Setelah mengetuk fitur tersebut, aplikasi akan menampilkan daftar lagu, artis, serta insight mingguan yang disusun berdasarkan aktivitas pengguna selama empat minggu terakhir. Semua data tersebut bisa dibagikan langsung melalui tombol Share, baik ke teman di Spotify maupun ke platform media sosial lain.
Listening Stats dirilis untuk seluruh pengguna Spotify, baik Free maupun Premium, di lebih dari 60 negara. Namun peluncurannya dilakukan secara bertahap, sehingga tidak semua pengguna dapat langsung mengaksesnya secara bersamaan. Spotify menegaskan bahwa fitur ini akan segera hadir di seluruh wilayah dalam beberapa minggu mendatang. Untuk pengguna di Indonesia, pembaruan mungkin muncul setelah aplikasi diperbarui ke versi terbaru.
Kehadiran Listening Stats menandai perubahan arah Spotify dalam menghadirkan pengalaman yang lebih cepat, relevan, dan sosial. Jika Wrapped adalah refleksi besar setahun penuh, maka Listening Stats adalah cermin kecil mingguan yang menggambarkan perjalanan musik pribadi seseorang secara lebih intim. Spotify memahami bahwa selera musik manusia tidak statis. Ada kalanya pendengar berpindah dari lagu pop ke jazz dalam seminggu, atau tiba-tiba tergila-gila pada satu lagu indie yang sedang viral di TikTok. Listening Stats menangkap dinamika itu secara langsung.
Dari sisi budaya digital, fitur ini juga mendorong pengguna untuk lebih aktif berinteraksi dengan musik mereka sendiri. Spotify tidak lagi sekadar menjadi platform streaming, melainkan ruang sosial tempat orang bisa berbagi identitas musikal mereka. Bagi banyak pengguna, membagikan Listening Stats bukan hanya tentang selera, tetapi juga tentang ekspresi diri. Setiap daftar lagu yang dibagikan menjadi cerita tentang suasana hati, rutinitas, dan bahkan fase hidup yang sedang mereka jalani.
Dengan Listening Stats, Spotify tampak semakin serius mengubah musik menjadi pengalaman yang hidup dan berkembang setiap hari. Bukan hanya mendengarkan, tetapi juga mengenali diri sendiri melalui lagu-lagu yang diputar. Fitur ini adalah kombinasi sempurna antara teknologi data, kecerdasan buatan, dan naluri manusia terhadap ritme yang mereka cintai. Setiap minggu kini menjadi bab baru dalam perjalanan musikal pribadi, dan Spotify memastikan tidak ada satu pun nada yang terlewatkan.